"Dan hamba- hamba (ALLAH) Ar Rahman (yang diredhaiNya), ialah apabila mereka berjalan di bumi dengan sopan santun, dan apabila orang - orang yang berkelakuan kurang adap mengahadapkan kata - kata kepada mereka, mereka menjawab dengan perkataan yang selamat dari perkara yang tidak diingini."
(Surah Al Furqan,63)
Ibadurrahman ialah orang golongan yang menghambakan diri kepada Allah semata - mata. Ada juga golongan - golongan hamba yang lain seperti hamba syaitan, hamba taghut, hamba syahwat, hamba wang, hamba kepentingan, hamba dadah dan hamba wanita.
Ibadurrahman mempunyai sifat dan tanda - tanda sebagaimana yang disebutkan Allah dalam ayat - ayat Surah Al-Furqan dari ayat 63 - 77. Sifat Ibadurrahman yang pertama ialah mereka berjalan di muka bumi dalam keadaan yang rendah hati. Dengan ungkapan Allah ini sudah menggambarkan cara berjalan dan sifat berjalan, yang semuanya mempunyai nilai di sis Allah. Sebab yang demikian itu menggambarkan peribadi , mengungkapkan tentang rasa dan akhlak. Orang - orang yang sombong dan bongkak juga mempunyai cara berjalan sendiri, sebagaimana orang Mukmin yang rendah hati juga mempunyai cara berjalan sendiri. Masing - masing berjalan sambil melaksanakan apa yang terpendam di dalam dirinya.
Ibadurrahman berjalan di muka bumi dalam keadaan rendah hati, tawaduk dan lemah lembut, berjalan dengan penuh kewibawaan dan kehormatan. Tidak dengan sikap sombong dan semahunya sendiri, tidak merasa tinggi dari sesiapapun dan tidak bongkak.
(Surah Al Furqan,63)
Ibadurrahman ialah orang golongan yang menghambakan diri kepada Allah semata - mata. Ada juga golongan - golongan hamba yang lain seperti hamba syaitan, hamba taghut, hamba syahwat, hamba wang, hamba kepentingan, hamba dadah dan hamba wanita.
Ibadurrahman mempunyai sifat dan tanda - tanda sebagaimana yang disebutkan Allah dalam ayat - ayat Surah Al-Furqan dari ayat 63 - 77. Sifat Ibadurrahman yang pertama ialah mereka berjalan di muka bumi dalam keadaan yang rendah hati. Dengan ungkapan Allah ini sudah menggambarkan cara berjalan dan sifat berjalan, yang semuanya mempunyai nilai di sis Allah. Sebab yang demikian itu menggambarkan peribadi , mengungkapkan tentang rasa dan akhlak. Orang - orang yang sombong dan bongkak juga mempunyai cara berjalan sendiri, sebagaimana orang Mukmin yang rendah hati juga mempunyai cara berjalan sendiri. Masing - masing berjalan sambil melaksanakan apa yang terpendam di dalam dirinya.
Ibadurrahman berjalan di muka bumi dalam keadaan rendah hati, tawaduk dan lemah lembut, berjalan dengan penuh kewibawaan dan kehormatan. Tidak dengan sikap sombong dan semahunya sendiri, tidak merasa tinggi dari sesiapapun dan tidak bongkak.
No comments:
Post a Comment